BENDERAKU
Oleh Rahmat S
Angin kencang tak lagi menerpanya
Sang kain usang yang tak lagi bergoyang
Yang tak lagi menggetarkan saat dikibar
Hanya sebagai pengisi tiang bambu yang kosong
Merahnya tak lagi menggapai mentari
putihnya tak lagi menyejukkan bumi
hanya helaian kain usang yang tak tercuci
hanyalah tiang bambu yang merapuh tak meneduh
Dimana rasa itu kini
dimana kekuatan itu kini
hanya tinggal caci regenerasi
hanya
tinggal hujat tuk negeri. . . Nasibmu yang terjal dulu deritamu yang
meruncing dulu pilumu yang terendam darah dulu kini hanya dongeng yang
tak lagi terdengar
0 komentar:
Posting Komentar