Senin, 16 Maret 2015

IBU

IBU
Oleh Leonia M Bien

Ibu,
Wajah teduhmu menenangkan kalbuku.
Hutang nyawaku padamu tak kan pernah terbayar hingga maut menjemputku.
Aku hanya bisa tergugu di setiap doaku.
Mengemis kepada Rabbku, untuk sebuah kebahagiaan hakiki untukmu.

Ibu,
Amarah, lelah dan letih yang tak pernah kau rasa.
Atau gundah yang hanya kau simpan sendiri saja.
Semoga mendapat kedudukan mulia dan surga.
Aku sangat mencintaimu Ibu, sampai kapan pun juga.

0 komentar:

Posting Komentar